Petualangan APKS PGRI Kabupaten Lumajang Take Video Pembelajaran Mendalam di Sekolah dekat B29 Senduro
Pada
hari Selasa, 23 September 2024, di SDN Argosari 02, tim APKS mendapat
kesempatan istimewa untuk membersamai Ibu Sayyidati Marlinda dalam kelas
inspirasinya. Perjalanan menuju sekolah ini bukanlah hal mudah. Jalan berliku
di kawasan tinggi B29 Senduro, dengan tanjakan curam dan udara dingin, menjadi
saksi perjuangan beliau setiap hari. Namun, semangat Ibu Sayyidati tidak pernah
surut. Beliau datang dengan hati penuh pengabdian, membawa misi besar untuk
menumbuhkan cinta belajar dan kecintaan terhadap lingkungan pada generasi muda
di Kabupaten Lumajang.
Di
dalam kelas, kehangatan tercipta sejak awal. Murid-murid disambut dengan senyum
dan doa bersama, kemudian bersama-sama menyiapkan hati untuk belajar. Tema
pembelajaran kali ini adalah Sains untuk Lingkungan, sebuah tema yang
sangat dekat dengan kehidupan mereka di lereng gunung. Anak-anak diajak
menyadari bahwa keindahan alam B29 Senduro, yang dikenal sebagai “surga di atas
awan,” bukan hanya untuk dinikmati, melainkan juga untuk dijaga bersama.
Melalui
tayangan video, murid-murid diperlihatkan tentang keindahan bunga Edelweis—si
bunga abadi yang menjadi ikon pegunungan Tengger—dan ancaman kepunahan yang
sedang dihadapinya. Hati mereka tersentuh. Dari sinilah lahir semangat untuk
menjadi “Edelweis Hero.” Dengan penuh antusias, anak-anak dibagi menjadi
kelompok dan memainkan media pembelajaran Elikosis, sebuah permainan
edukatif tentang harmoni ekosistem. Mereka belajar bahwa setiap makhluk hidup,
sekecil apapun, memiliki peran dalam menjaga keseimbangan alam.
![]() |
alamat youtube |
Kelas
pun penuh dengan keceriaan. Murid berdiskusi, menyelidiki, menyajikan hasil
karya, hingga saling mengapresiasi usaha teman-temannya. Tepuk jempol, tawa
riang, dan semangat kebersamaan mengisi ruang kelas sederhana itu. Pada akhirnya,
anak-anak menuliskan refleksi, menempel Magic Star, dan bersama-sama
merumuskan aksi nyata: menjaga lingkungan mulai dari hal-hal kecil di sekitar
mereka.
Inilah
potret nyata perjuangan seorang guru di pelosok tanah tinggi Lumajang. Meski
medan menuju sekolah penuh tantangan, Ibu Sayyidati hadir setiap hari, membawa
cahaya pengetahuan dan nilai-nilai luhur cinta lingkungan. Kisah ini adalah inspirasi
bagi kita semua guru, murid, orang tua, bahkan masyarakat luas untuk ikut serta
menjadi pahlawan lingkungan. Sebab, menjaga Edelweis bukan hanya tugas
anak-anak Argosari, melainkan tanggung jawab kita bersama sebagai warga bumi.
Mari
kita dukung perjuangan guru-guru inspiratif seperti Ibu Sayyidati Marlinda.
Mari kita tumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter,
peduli, dan mampu menjadi penjaga harmoni alam Indonesia. (ibu Lira_APKS PGRI
Kabupaten Lumajang)
Luar biasa, selalu semangat
ReplyDelete